Karya Popo Iskandar Kucing, Warna, dan Jiwa yang Nggak Pernah Mati

karya popo iskandar
karya popo iskandar

Kalau ngomongin dunia seni rupa Indonesia, nama Popo Iskandar nggak boleh kelewat. Seniman yang satu ini dikenal banget lewat lukisan-lukisan kucingnya yang ekspresif dan penuh warna. Tapi jangan salah, Popo bukan sekadar pelukis kucing ya. Di balik sosok yang tenang dan kalem ini, ada karya-karya monumental yang bikin seni Indonesia makin kaya warna dan makna.

Nah, buat kamu yang penasaran siapa sih Popo Iskandar, kenapa lukisannya banyak banget tentang kucing, dan apa aja karya terkenalnya, yuk kita bahas bareng dalam artikel ini!

Siapa Sih Popo Iskandar?

Popo Iskandar lahir di Garut, Jawa Barat, tahun 1927 dan wafat tahun 2000. Beliau adalah pelukis, dosen, penulis, sekaligus pemikir seni yang punya kontribusi besar buat perkembangan seni rupa modern di Indonesia, khususnya di Bandung.

Popo pernah kuliah di Fakultas Seni Rupa ITB, dan sempat jadi dosen di sana juga. Jadi nggak cuma jago bikin karya, beliau juga ngajarin banyak generasi muda buat lebih melek seni.

Uniknya, Popo Iskandar bukan tipe seniman yang ribet soal teori, tapi lukisan-lukisannya penuh emosi dan intuisi. Dia lebih ngandelin perasaan dan spontanitas daripada rumus-rumus. Karena itu, karyanya terasa sangat personal dan jujur.

Kucing: Simbol, Spirit, dan Cinta

Nah, salah satu hal paling ikonik dari Popo Iskandar adalah lukisan kucingnya. Banyak orang mikir, “Kok lukisannya kucing mulu sih?” Tapi buat Popo, kucing bukan sekadar hewan lucu. Di tangannya, kucing jadi simbol kebebasan, ketenangan, dan kekuatan jiwa.

Menurut cerita, Popo memang suka banget sama kucing sejak kecil. Dia merasa ada koneksi batin antara dirinya dan makhluk berkaki empat ini. Dalam kucing, Popo melihat keanggunan, keheningan, dan gerak yang elegan, yang cocok banget jadi obyek visual di lukisan.

Nggak heran kalau gaya lukisan Popo sering menampilkan kucing dengan pose-pose bebas, warna-warna berani, dan sapuan kuas yang ekspresif. Karyanya bukan menggambarkan kucing realistis, tapi lebih ke “perasaan tentang kucing.”

Gaya Lukisan Popo Iskandar

Secara gaya, lukisan Popo Iskandar bisa dibilang masuk aliran ekspresionisme. Warna-warna yang dipakai nggak selalu natural, kadang malah tabrak sana sini. Tapi di situlah letak keindahannya. Popo percaya bahwa warna bisa bicara tentang suasana hati dan perasaan, bukan sekadar merepresentasikan bentuk.

Ciri khas lain dari lukisannya adalah:

  • Garis dan bentuk yang longgar

  • Sapuan kuas yang dinamis

  • Komposisi yang simpel tapi kuat

  • Fokus pada ekspresi, bukan detail teknis

Selain kucing, Popo juga melukis banyak tema lain seperti wanita, bunga, pemandangan, dan kuda. Tapi tetap aja, kucing adalah ikon yang paling melekat dengan namanya.

Karya-Karya Populer Popo Iskandar

Beberapa karya Popo yang cukup dikenal di antaranya:

1. Seri Kucing

Seri lukisan kucing ini banyak banget jumlahnya, dan masing-masing punya suasana yang beda-beda. Ada yang melukiskan kucing sedang duduk tenang, ada yang sedang melompat, bahkan ada yang sekadar siluet. Yang pasti, semuanya penuh energi dan emosi.

2. Bunga dan Alam

Popo juga punya banyak lukisan bunga dan pemandangan alam yang penuh warna. Dia nggak ngikutin bentuk bunga asli, tapi lebih suka memain-mainkan bentuk dan warna sampai jadi sesuatu yang baru. Kadang malah jadi semi-abstrak.

3. Wanita dan Figur

Beberapa lukisan Popo menggambarkan sosok wanita. Tapi bukan sosok yang sensual atau eksplisit, melainkan lebih ke bentuk simbolis: simbol keindahan, kesabaran, dan kekuatan batin.

Filosofi di Balik Lukisan Popo

Popo pernah bilang, “Saya tidak mau hanya membuat lukisan yang indah. Saya ingin membuat lukisan yang hidup.

Buat dia, melukis bukan soal menggambar apa yang dilihat, tapi mengekspresikan apa yang dirasa. Karena itu, banyak lukisannya seperti dialog batin antara dirinya dan obyek yang digambar.

Kucing dalam lukisannya bukan cuma binatang. Tapi representasi dari kebebasan berpikir, keheningan batin, dan refleksi pribadi. Popo bisa dibilang melukis dirinya sendiri lewat kucing-kucing itu.

Pengaruh dan Warisan Seni Popo Iskandar

Popo adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah seni rupa Indonesia. Selain aktif berkarya, beliau juga ikut membentuk komunitas seni seperti Ikatan Pelukis Indonesia Bandung, serta terlibat dalam dunia pendidikan seni di ITB.

Warisan Popo bukan cuma lukisan, tapi juga cara berpikir tentang seni. Bahwa seni bukan soal siapa yang paling realistis, tapi siapa yang paling jujur dalam mengekspresikan dirinya.

Banyak seniman muda sekarang yang terinspirasi dari Popo—baik dari gaya lukisannya, maupun dari filosofi seninya yang sederhana tapi dalam.

Di Mana Bisa Lihat Karya Popo Iskandar?

Beberapa karya Popo bisa dilihat di:

  • Galeri Nasional Indonesia

  • Museum Seni Rupa dan Keramik Jakarta

  • Galeri Soemardja ITB

  • Beberapa galeri pribadi dan pameran seni kontemporer

Kadang juga ada lelang karya Popo di balai lelang seni, dan harganya bisa puluhan sampai ratusan juta rupiah!

Popo Iskandar, Pelukis yang Melukis dengan Jiwa

Popo Iskandar bukan cuma pelukis kucing. Dia adalah seniman yang melukis dengan hati dan intuisi, bukan sekadar teknik dan teori. Karya-karyanya terasa hidup karena lahir dari perasaan yang tulus dan koneksi batin dengan obyeknya.

Lewat kucing, bunga, alam, dan sosok wanita, Popo menyampaikan cerita tentang hidup, tentang keheningan, tentang kebebasan, dan tentang bagaimana seni bisa jadi bahasa yang lebih jujur dari kata-kata.

Jadi, kalau kamu ketemu lukisan kucing dengan warna-warna berani dan sapuan kuas yang lincah, bisa jadi itu karya Popo. Dan saat kamu melihatnya, coba deh rasakan—bukan cuma lihat.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Scroll to Top