vibes artinya adalah suasana, atmosfer, atau energi yang kamu rasakan dari Suatu Tempat, Seseorang, Suatu Situasi atau Kejadian dan Gaya atau Estetika.

That’s a popular word! “Vibes” is short for vibrations and generally refers to:
- The emotional atmosphere or mood of a place, situation, or event.
- Example: “The party had really good vibes.”
- The feeling or intuition you get from a person.
- Example: “I was getting weird vibes from that guy.”
- A distinctive style, feeling, or aesthetic a person or thing gives off.
- Example: “Her outfit gives off major retro vibes.”
It can also be used as a verb, like “to vibe” (meaning to enjoy music in a relaxed way, or to get along well with someone).
Is there a particular vibe you’re trying to describe or find, like a specific type of music, location, or aesthetic? I could help you explore that!
“Vibes” (dibaca vaibs) adalah kata serapan dari bahasa Inggris yang sangat populer dalam bahasa gaul, merupakan kependekan dari “vibrations” (getaran).
Secara umum, “vibes” artinya adalah suasana, atmosfer, atau energi yang kamu rasakan dari:
- Suatu Tempat: Bagaimana tempat itu membuatmu merasa.
- Contoh: “Kafe ini vibes-nya cozy banget.” (Kafe ini suasananya sangat nyaman.)
- Seseorang: Kesan atau aura yang dipancarkan oleh orang tersebut.
- Contoh: “Aku suka vibes positif dari teman baruku.” (Aku suka energi/aura positif dari teman baruku.)
- Suatu Situasi atau Kejadian: Perasaan umum tentang suatu momen.
- Contoh: “Malam ini vibes-nya santai, cocok buat nonton film.” (Malam ini suasananya santai…)
- Gaya atau Estetika: Kesan visual atau nuansa tertentu.
- Contoh: “OOTD-nya vibes tahun 90-an.” (Penampilan hariannya bernuansa gaya tahun 90-an.)
Singkatnya, vibes adalah kesan subjektif atau perasaan intuitif yang kamu tangkap dari lingkungan sekitarmu.
Contoh Frasa Populer:
| Frasa | Artinya |
| Good Vibes / Positive Vibes | Suasana/energi yang baik, menyenangkan, dan optimis. |
| Bad Vibes / Negative Vibes | Suasana/energi yang buruk, tidak nyaman, atau negatif. |
| Chill Vibes | Suasana yang santai dan tenang. |
| Vibe Check | Istilah untuk memeriksa atau menilai suasana hati/energi seseorang atau suatu tempat. |
Apakah Anda sedang mencari vibes untuk suatu hal tertentu, misalnya film, musik, atau tempat liburan?
Dalam kamus bahasa gaul modern, ada satu kata serapan dari bahasa Inggris yang nyaris tidak pernah absen dari percakapan, baik secara lisan maupun di media sosial: “vibes”. Lebih dari sekadar istilah slang biasa, kata ini telah bertransformasi menjadi kata kunci universal yang mampu merangkum kesan, suasana, hingga energi yang kompleks hanya dalam lima huruf.
Lalu, apa sebenarnya vibes itu, dan mengapa kata ini memiliki kekuatan yang begitu besar dalam mendefinisikan pengalaman kontemporer?
🌟 Vibes: Dari Getaran Fisik ke Atmosfer Emosional
Secara harfiah, vibes adalah bentuk jamak dari kata vibe, yang merupakan kependekan dari vibrations (getaran). Awalnya, kata vibration digunakan dalam konteks spiritual dan filosofis untuk merujuk pada energi atau aura tak terlihat yang dipancarkan oleh makhluk hidup atau benda.
Namun, di era digital saat ini, maknanya telah meluas menjadi lebih fleksibel dan subjektif. Jika ditarik kesimpulan, vibes adalah kesan intuitif, aura, atau suasana hati yang kita rasakan dari seseorang, tempat, aktivitas, atau bahkan sebuah karya seni. Ia adalah cara singkat untuk mengomunikasikan perasaan tanpa perlu menjelaskan detailnya satu per satu.
📍 Tiga Pilar Utama Penggunaan “Vibes”
Penerimaan vibes yang begitu luas di kalangan Gen Z dan Milenial tak lepas dari kemampuannya untuk beradaptasi di berbagai konteks:
1. Mendefinisikan Ruang dan Tempat
Ini adalah penggunaan yang paling umum. Ketika memasuki sebuah ruangan, kafe, atau kota, kita akan langsung menangkap vibes tertentu.
- Contoh: “Kafe baru itu punya chill vibes, cocok buat santai sambil nugas.” Ini berarti kafe tersebut memancarkan suasana yang santai, nyaman, dan tenang.
2. Menilai Karakter dan Interaksi Sosial
Vibes juga menjadi alat ukur intuitif untuk menilai kesan atau kecocokan dengan orang lain. Energi yang dipancarkan seseorang—apakah ramah, tegang, atau canggung—seketika kita sebut sebagai vibes.
- Contoh: “Dia orangnya positive vibes banget, selalu bikin suasana jadi semangat.” atau “Aku dapat weird vibes dari dia, kayaknya lagi ada masalah.” Frasa ini menunjukkan kesan (baik atau buruk) yang dirasakan dari interaksi tersebut.
3. Menggambarkan Gaya, Seni, dan Estetika
Di media sosial, vibes sering digunakan untuk merangkum nuansa visual, audio, atau fashion.
- Contoh: “Lagu ini vibes-nya summer banget, jadi pengen liburan ke pantai.” Atau “OOTD-nya hari ini vintage vibes, keren deh!” Dalam konteks ini, vibes merujuk pada estetika atau nuansa yang spesifik.
⚖️ “Vibes Check”: Komunikasi Ala Generasi Digital
Salah satu istilah turunan yang paling viral adalah “Vibe Check”. Istilah ini muncul sebagai fenomena di media sosial di mana seseorang secara tiba-tiba ‘memeriksa’ suasana hati atau energi orang lain atau suatu tempat.
Meskipun terdengar seperti lelucon, Vibe Check menunjukkan kebutuhan generasi digital untuk memvalidasi dan mengidentifikasi atmosfer emosional di sekitar mereka. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh ketidakpastian, penggunaan kata vibes memberikan kenyamanan psikologis—sebuah bahasa kolektif untuk mengakui bahwa “perasaan ini nyata, dan orang lain merasakannya juga.”
Jenis-Jenis Vibes Populer
Penggunaan vibes menjadi lebih spesifik dengan penambahan kata sifat:
| Jenis Vibes | Makna | Konteks Penggunaan |
| Good Vibes Only | Energi positif, menolak hal-hal negatif. | Sering jadi caption di media sosial. |
| Cozy Vibes | Suasana hangat, nyaman, dan menenangkan (biasa untuk kafe/rumah). | Dekorasi atau tempat berkumpul. |
| Dark/Creepy Vibes | Suasana seram, mencekam, atau tidak menyenangkan. | Film horor atau tempat angker. |
| Nostalgic Vibes | Suasana yang membangkitkan kenangan masa lalu. | Acara reuni atau lagu lama. |
💡 Mengapa “Vibes” Begitu Kuat?
Popularitas kata vibes terletak pada efisiensinya. Dalam satu kata, ia mampu menangkap dan menyampaikan kompleksitas emosi yang sulit diuraikan dengan kalimat panjang. Ini sangat penting dalam komunikasi modern, di mana kecepatan dan ringkasnya pesan menjadi kunci.
Namun, di balik kepraktisannya, kata ini juga memunculkan kritik. Beberapa pihak berpendapat bahwa penggunaan vibes yang berlebihan dapat menyederhanakan komunikasi hingga kehilangan kedalaman, membuat kita malas mencari kata yang lebih spesifik untuk menggambarkan perasaan.
Terlepas dari kritik, fenomena vibes membuktikan bahwa bahasa terus beradaptasi. Kata ini bukan hanya sekadar trend bahasa gaul yang lewat, melainkan cerminan dari kecenderungan generasi modern untuk lebih menghargai dan mengartikulasikan kualitas emosional dari setiap pengalaman yang mereka jalani.
Vibes telah menjadi mata uang sosial, kunci untuk memahami dan berinteraksi dengan dunia di sekitar kita.
***
Di Buat Oleh: BURSA777
Dibuat Pada Tanggal 31/10/2025

